Pertengahan Agustus 2012, saya berencana melakukan
pelunasan sebagian KPR, satu kegiatan yang cukup sering saya lakukan karena
persyaratannya mudah, minimal 3 kali dari besar angsuran tiap bulannya.
Ketika suami mengajak saya mendoakan rencana tersebut,
saya menjawab,
“Jangan menyusahkan Tuhan dengan urusan kecil. Banyak anak-Nya yang
memerlukan Tuhan untuk urusan yang lebih urgent dan lebih berat. Ini
urusan kecil, tidak boleh manja. Kita urus sendiri.”
Dan hasilnya di luar rencana. Fax yang saya kirim, meskipun sudah
tercatat “terkirim” ternyata tidak masuk ke system penerimaan Bank. Petugas
Bank tidak menemukan berkas tersebut.
Kejadian ini membuat saya tertegun. Selama ini
lancar-lancar saja, koq sekarang begini? Mendadak saya diingatkan, “Kamu saja senang terlibat
urusan anakmu. Meskipun anakmu complain karena merasa orang tuanya lebay
(berlebihan). Saat mereka asyik
sendiri, kamu kecewa karena merasa dicuekin.
Bukankah Bapa di Surga menganggap kamu anak juga?”
Allah yang Maha Besar, Maha Kuasa, Maha Hebat, Maha …..
(banyak sekali) juga merupakan Bapa yang peduli dan ingin selalu hadir
di dalam kehidupan kita.
Betapa beruntungnya kita!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar