--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sejak pertengahan tahun 2012, kami imani bahwa pada akhir tahun, Tuhan akan sediakan rumah yang lebih besar untuk kami. Belum tahu di mana lokasinya, berapa luas, seperti apa bentuknya, tetapi kami percaya bahwa Tuhan akan pilihkan.
Sejak pertengahan tahun 2012, kami imani bahwa pada akhir tahun, Tuhan akan sediakan rumah yang lebih besar untuk kami. Belum tahu di mana lokasinya, berapa luas, seperti apa bentuknya, tetapi kami percaya bahwa Tuhan akan pilihkan.
Mulai akhir Oktober, kami mulai survey beberapa
lokasi, mencari di website, dan mendatangi banyak broker property.
16 Des 2012, kami datang ke satu rumah bekas masih
standar developer, buka harga Rp 640. Kami berdoa, “Tuhan, jika rumah ini untuk
kami, mudahkanlah, tetapi jika bukan, tunjukanlah segera.” dan minggu itu juga,
harga rumah itu naik menjadi Rp 670. Tuhan tunjukkan segera, bukan yang ini !
18 Des 2012, rumah bekas kedua, masih standar
developer, harga pas Rp 650. 3 jam sebelum kami datang untuk melihat bagian
dalam rumah, Pemilik berubah pikiran, batal jual. Lagi-lagi Tuhan tunjukkan
segera, bukan rumah ini!
22 Des 2012, rumah bekas ketiga, luas tanah sama
dengan kedua rumah tadi, tetapi bangunan sudah renovasi 1,5 lantai, buka harga
Rp 725.
Kami datang melihat bagian dalam rumah pk 09.30.
Saat kami pamit pulang, Ibu pemilik menyampaikan
harga pas Rp 695.
Pk 11.20 kami kembali datang, ternyata Ibu Pemilik sedang
keluar rumah, hanya ada suaminya.
Pk 12.25, kami yang sedang makan siang ditelepon, Ibu
pemilik sepakat di Rp 680.
Prosesnya begitu cepat!
Sore harinya, Ibu pemilik bercerita, “Suami saya
tipe orang yang tertutup, dia tidak akan membukakan pintu gerbang untuk orang
yang tidak dia kenal. Tetapi ketika keluarga anda datang, pintu gerbang dan
pintu masuk rumah “kebetulan” terbuka. Suami saya “tumben” mengijinkan anda
masuk bahkan sampai ke kamar tidur utama tanpa ditemani / diawasi…. saya heran!”
Lalu ia berpesan agar jika ada yang menanyakan
harga rumahnya, katakan Rp 700 karena tidak enak hati dengan penawar sebelumnya.
Cara pembayaran pun dipermudah, boleh s.d. Maret 2013. Di luar dugaan, ia pun memberi kami bonus 4 unit
AC, 1 kompor gas 4 tungku, water heater, dan beberapa barang lain yang ada di
rumah tersebut.
Sungguh Tuhan itu ajaib ! Selain dipilihkan, dimudahkan, juga
ditambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar