Sejak 05 Oktober 2012, saya mengalami nyeri dari ujung kepala sebelah
kanan s.d. rahang bawah, dan sangat parah di tengah malam. Saya sudah ke dokter
umum, lanjut ke dokter THT, dokter gigi dan dokter spesialis syaraf, diuji dengan
alat canggih MRI, dapat 6 macam obat tetapi sakit tidak juga berkurang.
Hari Rabu, 10 Okt, saya beristirahat di rumah, berkumpul dengan 2 anak
yang sedang libur dan suami yang terlambat berangkat kerja. Tidak biasanya, 1
pendeta datang sekitar jam 08 pagi dan langsung bercerita.
“Percaya tidak
percaya, Ibu. Tadi saya sedang membuat sarapan dan jelas terdengar suara
PERGILAH… HAMBAKU MEMBUTUHKANMU. Saya bertanya-tanya “siapa hambaMu?” dan
muncullah bayangan keluarga ini. Saya jawab “Saya sudah kenal keluarga
ini bertahun-tahun. Suami istri pergi kerja jam 6 lewat, anak-anak sekolah
pagi. Mana ada di rumah jam segini?” tetapi suara itu terus berkata “PERGILAH
…. PERGILAH….. HAMBAKU MEMBUTUHKAN!” Saya akhirnya berhenti berbantah, pergi
juga dan terkejut satu keluarga lengkap ada di rumah!”
Ketika ujian datang di tempat kerja, ditambah sakit penyakit, Tuhan
memberi penghiburan dengan menyebut saya sebagai
hamba Nya. Saya bersuka cita. Hari itu juga, sakit saya jauh berkurang.
Pada 13 Oct, saat ke dokter syaraf untuk pembacaan hasil uji MRI
tanggal 09 Okt lalu, dokter menyatakan sakit “Lacunar Infarct Acute” alias
stroke ringan pada syaraf tepi otak no 5 = syaraf perasa / pengecap yang
mempengaruhi wajah, rahang, gigi.
Puji Tuhan, biarpun
hasil MRI tersebut “seram”, tanggal 10 Okt lalu sudah Tuhan patahkan! Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar