Ini kesaksian yang menurut saya keren.
Saat Pendeta
Onie penginjilan di daerah, ia sering kali mengembalikan Persembahan Kasih yang
diberikan oleh Gembala setempat. Tetapi kali itu, hatinya berkata jelas “ambil
… ambil” dan ia menurutinya.
Dalam perjalanan
pulang, ban motor yang mereka tumpangi pecah! Sesudah diperiksa oleh tukang
tambal ban, diketahui bahwa semua ban luar dan ban dalam perlu diganti. dan
biaya penggantiannya sebesar Persembahan Kasih yang Pendeta Onie dapat!
Saat ban-ban
tersebut diganti, pemilik motor yang juga Pendeta itu berkaca-kaca. Ia mengakui
bahwa ban motornya sudah kurang baik, tetapi ia belum ada uang untuk
menggantinya. Ternyata Tuhan jawab pergumulannya dengan cara ini. Dalam
keterbatasan, ia tetap bersedia menjadi saluran berkat dan Tuhan langsung
menjawab pergumulannya. Dijawab PENUH, tidak hanya sebagian!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar